Head Office

CURRICULUM VITAE

Rizki Joko Sukmono. SH

Predicate:  Grand Master Meditasi "Adem Ati" Indonesia

Motivator:  Spiritual Building

Team trainer di  QSP Training

Pendiri QSP Program & MSB Training

Hubungi kami di 082-301433410

Curruculum Vitae
dr. Sofan Safrony
Predicate: 
- Konsultan Kesehatan 
- Konsultan Akreditasi Hospital
-Konsultan Terapi TOA
- Trainer Spiritual Building

Lahir di Jakarta memulai diri menjadi trainer dan Spiritual coach di Jember. Ia memiliki Lembaga Spiritual Healing ADEM ATI di wilayah Jember, Jawa timur.. Lembaga ini menjadi daya tarik khusus bagi beberapa orang yang menginginkan perubahan hidup yang lebih bermakna serta Terapi TOA dan Tanaman Obat Alternatif. Tidak hanya individu namun beberapa perusahaan maupun lembaga mengirimkan karyawannya untuk mengikuti Program program Pelatihan di ADEM ATI.

Setiap manusia pasti menghadapi masalah yang membuat gelisah, tidak puas dan merasa tidak bahagia. Kalau kita cermati dalam masyarakat modern saat ini, perbincangan didominasi tema seputar permasalahan yang mereka hadapi sehari-hari ,terutama mengenai soal kegelisahan, kesedihan, kemarahan dan masalah-masalah emosi negative lainnya, yang semua itu bermuara  pada masalah psikis yang dirasakan oleh siapapun dari berbagai latar belakang, baik orang-orang pekerja, pengusaha, politikus, pelajar dan lain-lain. Setiap mereka mengakui bahwa mereka gelisah, bingung, dan sedang membutuhkan bantuan untuk menemukan sebab kegelisahan tersebut. Hampir semua baik pekerja, pengusaha bahkan psikiaterpun menyalahkan keadaan di luar dirinya sebagai penyebab munculnya masalah tersebut.

 Tingkat kegelisahan, ketidak puasan, dan ketidak bahagiaan terus meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Padahal logikanya semakin modern kehidupan serta perkembangannya ilmu pengetahuan dan teknologi mestinya dapat meningkatkan kebahagiaan manusia. Penemuan obat-obatan semakin bertambah tapi pada saat yang sama penyakit yang muncul ditengah-tengah masyarakat modern juga semakin bertambah jenisnya. Di sinilah kita melihat dua kelompok manusia :

•    Kelompok pertama adalah manusia yang mengalami sukses dalam pekerjaannya, tetapi tidak bahagia.
•    Kelompok kedua adalah manusia yang terus mencari kesuksesan namun tidak kunjung menemukannya, dan terus gelisah.

Standart hidup dan kekayaan telah meningkat secara dramatis tapi rasa tidak bahagia juga semakin meningkat.
    Dari fakta – fakta tersebut akhirnya berakibat pada buruknya kwalitas  hidup seseorang yang berakibat pula pada buruknya kinerja dan kwalitas hidup seseorang ,baik di tempat kerja maupun di dalam  keluarganya bahkan meluas di masyarakat,singkat kata ,hal ini telah merasuk di semua lini kehidupan.

PENYEBAB DAN SOLUSI

Penyebab dari munculnya berbagai problematika mental yang meluas menjadi problema sosial  yang meluas pula di tengah – tengah masyarakat tidak lain adalah disebabkan karena hal – hal sebagai berikut  :
1.    Tidak utuhnya proses pembentukan kepribadian bangsa di negeri ini yang diakibatkan karena system pendidikan yang sekuler,masyarakat dan lingkungan yang juga sekuler bahkan di keluarga yang sekuler pula.Apalagi ditambah peran media baik cetak maupun elektronik setiap hari menyuguhkan hal – hal yang hampir 90% negative alias tidak mendidik
2.    Dari proses yang terjadi pada  no 1 tersebut maka dari kaca mata neuroscience,menyebabkan ketidak seimbangan kerja otak kiri dan kanan yang berakibat pada perasaan , kejiwaan atau hati yang tidak menentu.Maka yang terjadi adalah lahir pribadi – pribadi yang labil dan rentan terhadap degradasi moral.
Dari penyebab yang sudah tidak terbantahkan tersebut,maka tidak ada lagi solusi yang jitu kecuali dengan :
1.    Mendidik dan melatih masyarakat baik perorangan atau kelompok untuk mengaktifkan kembali otak kiri dan kanannya agar berfungsi normal ( menurut hasil peneltian normalnya fungsi otak kiri 20% dan otak kanan 80% )
2.    Harus disediakan materi  pelatihan yang menggunakan pendekatan yang paripurna baik pendekatan  medis ,pshykologis ,neuroscience dan spiritual yang harus  disampaikan secara professional.

KONSEP PELATIHAN QSP

Quantum feeling didirikan untuk memberi solusi tuntas atas segala persoalan yang timbul di masyarakt ,baik secara perorangan maupun komunal.Konsep pelatihan quantum feeling institute adalah sebagi berikut :

1.    Pembersihan
2.    Pengisian
3.    pencerahan

sebagaimana  layaknya sebuah computer,emosi negatif dan pikiran negatif adalah file-file negative  berupa virus yang dapat memperlambat kerja computer dan bahkan dapat rusak. Cara mengembalikan perfoma dan memperbaiki adalah dengan cara menScan dengan anti virusS dulu file-file negatif berupa virus tadi dengan kemudian menginstal ulang dangan file-file baru yang bersih.

Tahap pelatihan QSP Program adalah sebagai berikut :

1. Tahap pembersihan Pikiran.
        Ini adalah tahap peserta dilatih membersihkan emosi negaif dan pikiran negatif dalam diri masing-masing. Emosi negatif tersebut dapat berupa emosi negatif kepada sang pencipta, diri sendiri , keluarga, rekan kantor, pimpinan dsb. Emosi negatif yang terpendam dalam hati akan dikeluarkan. Dan pikiran negatif yang dibersihkan berupa “ pikiram gagal ” dan “ pikiran tidak berkembang ”.

2. Tahap pengisian.
        Dalam tahap ini,emosi negative dan pikiran negative yang telah dihilangkan dalam tahap pembersihan kemudian akan diisi dengan emosi positif  dan pikiran positif. Emosi negatif yang terpendam dalam hati yang sudah dikeluarkan akan diisi dengan emosi positif seperti rasa sabar, ikhlas, ridho, syukur, memaafkan, memberi dan berbagi, khusyu, tenang dan focus. pikiran negative  yang telah dibuang diganti dengan cara memasukan file-file pikiran baru yang positif. Yang dapat mendorong semangat untuk selalu meraih kesuksesan.

3. Tahap Pencerahan.
        Ukuran dari hasil yang hendak dicapai dalam setiap materi pelatihan  QSP Training adalah peserta merasakan sebuah pencerahan yang luar biasa dan memiliki energi positif baik secara spiritual, emosi, dan pikiran. Menghasilkan kebaikan yang bermanfaat, pikiran-pikiran kreatif dan genius, serta penyembuhan dalam diri yang luar biasa.

            Dan begitu pula peserta akan mengalami keajaiban – keajaiban dan kebetulan – kebetulan yang sebenarnya bukan kebetulan, namun hasil dari latihan yang dilakukan secara rutin ,peserta akan menjadi lebih baik . Dengan kata lain peserta mengalami peningkatan kwalitas hidup yang luar biasa.