1. Basic Training
Dalam tahapan awal training,
setiap peserta akan memperoleh konsep dasar akan merasakan bawah sadarnya
teraktivasi dengan perubahan psikologis dengan dimensi sentuhan spiritual bawah
sadarnya, melalui Cleansing Mind Process.
2. Mission Statement
Dalam rangka menuju hasil yang
ingin dicapai, setiap peserta akan dilatih memiliki visi yang jelas dan misi
yang kuat. Setelah melalui penggodokan laku Meditasi yang diajarkan pada
pelatihan yang semua itu akan dirasakan manfaat positifnya selama melakukan
latihan Praktek Meditasi setiap peserta dan mendapat pengalaman spiritual yang
berbeda dan menemui hakekat potensialitas murni diri.
3. Character Buiding
Target dari Training QSP pada
setiap pesertanya adalah membangun kepribadian yang kuat dan tangguh serta
menjadi manusia yang bermanfaat.
4. Self Control
Kemampuan untuk mengendalikan
diri serta mengalahkan semua kelemahannya. Self Control adalah pengaruh atau
regulasi seseorang terhadap fisik, perilaku, dan proses-proses psikologisnya.
5. Total Action
Untuk mewujudkan sebuah ide
menjadi kenyataan maka diperlukan sebuah kemampuan memutuskan dengan kejernihan
hati dan kecerdasan berpikir. Dari target ke 5 tujuan pada program Training QSP
adalah “ACTION”, yakni memberikan wacana luas bagi setiap peserta, setelah
merasakah suatu pencerahan diri, yang dapat melahirkan dan memberikan Ide-ide
Inovatif yang selalu kreatif, hidup penuh semangat, bergerak cepat, dan mampu
memberikan sebuah keputusan diri yang terbaik. Sangatlah indah sebuah impian
atau tujuan dan cita-cita, jika terwujud jadi sebuah kenyataan… Menjadi sebuah
kebanggaan dan pembuktian diri yang tiada ternilai.
Adapun manfaat dari Peran Kontrol Diri adalah sebagai berikut:
a. kontrol diri berperan dalam
hubungan seseorang dengan orang lain. Hal ini tidak lepas dari kenyataan bahwa
kita tidak hidup sendirian, melainkan di dalam kelompok, di dalam masyarakat.
Padahal, kita memiliki kebutuhan pribadi seperti Keuangan, Karir, Jodoh,
makanan, minuman, kehangatan, dan sebagainya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut
kita perlu mengendalikan diri sedemikian rupa, supaya tidak mengganggu orang
lain.
b. kontrol diri berperan dalam
pencapaian tujuan pribadi. Setiap orang, dari budaya mana pun, selalu berharap
mencapai tujuan tertentu dalam hidupnya. Contohnya, tujuan untuk memiliki
kompetensi tertentu, mencapai kematangan pribadi, dan sebagainya, sesuai dengan
standar yang ada dalam masyarakat.
Dalam rangka mewujudkan tujuan
tersebut kita perlu belajar dan berusaha terus-menerus, serta mengendalikan
diri dengan menunda pemuasan kebutuhan-kebutuhan sesaat demi mencapai tujuan
jangka panjang. Dengan mengembangkan kemampuan mengendalikan diri
sebaik-baiknya, kita akan menjadi pribadi yang efektif, sehingga dapat secara
konsisten merasa bahagia, bebas dari rasa bersalah, hidup lebih konstruktif,
dapat menerima diri sendiri, dan juga diterima oleh masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar