Gairah Spiritualitas dalam Bisnis
Global terus menguat dan banyak survei menunjukkan kecendrungan publik Amerika
yang merupakan pusat Kapitalisme global, menolak anggapan bahwa tujuan satu
satunya sebuah korporasi adalah menghasilkan uang atau bersifat materil saja.
Majalah Bsiness Week melaporkan
bahwa 95 % orang Amerika menolak anggapan tersebut, 39 % Investor Amerika
mengatakan mereka selalu meneliti praktik-praktik bisnis, nilai-nilai dan etika
dari perusahaan yang dituju sebelum memutuskan berinvestasi. Satu lagi Jurnal
Trends Report menemukan bahwa 75 % konsumen yang disurvei mengatakan mereka sangat
mungkin beralih ke brand yang terasosiasi dengan citra yang bagus(harga
sebanding dengan kualitas).
Salah satu Tekhnik mencerdaskan
dan mengaktivkan daya Spiritual adalah Meditasi yang telah diriset dan
dikembangkan menjadi Ilmu Pengetahuan barat yang dipopulerkan oleh Herbert Bensons (Harvard University),
yang mendesain suatu pengetahuan psikoterapi guna menyentuh perubahan
pencerahan kejiwaan pada seseorang dengan riset yang dilakukan di Tibet.
Kegiatan Meditasi ini merupakan kegiatan Trancendensi yang mampu mendongkrak
Kecerdasan Daya Spiritual seseorang. Potensi daya atau Energi tersebut akan
muncul dan berfungsi Genius melalui proses pembentukan pembiasaan melalui
serangkaian proses Pengasahan.
Sebuah lembaga Seni Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia yang dikenal dengan Training QSP (Quantum Spirituality
Power), Proses pengasahan ini diawali dengan pengaktivan alam bawah sadar, guna
melepas belenggu alam sadar dan prasadarnya yang menjadi Belenggu atau Egoisme
manusia sekarang yang merupakan menjadi pandangan utama yang memberikan pengertian
tentang potensialitas murni yang cukup luar biasa didalam alam bawah sadarnya. Aktivasi
bawah sadar ini merupakan proses mengosongkan pikiran (Meditation) dari
belenggu-belenggu yang akan selalu datang dari pengalaman manusia. Ketika Tahap
ini mereka sudah rasakan dan mencapainya, maka mereka peserta Training QSP akan
mulai merasakan pengenalan potensi yang sangat luar biasa pada dirinya dan siap
action untuk melakukan kegiatannya sebagai refleksi rileks fokus yang telah
dicapai dalam proses Meditasi. Dan peserta telah siap menerima dan mengeluarkan
energi positif yang bermanfaat bagi diri dan orang lain hingga menyentuh nilai
nilai spiritualitas itu sendiri, yakni Cinta, Kasih Sayang, Ide kreatif, Jujur
dan Inovatif pada bidangnya.
Bill Gates pemilik imperium
bisnis software paling sukses didunia, Microsoft, memulai usahanya hanya dari
sebuah garasi dibawah rumahnya. Kini ia menjadi orang terkaya diplanet bumi.
Salah satu Mottonya adalah : (Bila anda telah memiliki tujuan yang jelas,
bahkan anda akan lupa makan pagi). Gates mengajarkan kita betapa visi yang
jernih yang memancar dari dasar sanubari yang bebas dari aneka belenggu, yang
sungguh memiliki kekuatan luar biasa dan dahsyat. Jangan permusuhan, intrik
atau sikap negatif lainnya, sarapan pagi saja untuk kepentingan dirinya pun
bisa dilupakan. Proses Pengosongan Diri atau Aktivasi Potensi bawah sadar ini
adalah prosedur yang baku yang tidak bisa tidak ! harus dilalui oleh seseorang
yang ingin melejitkan kecerdasan geniusnya ! Ya Instink !" Ya Ide Inovatif,
... yang lahir dari hati sanubari kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar