Welch dinobatkan majalah Fortune
(1999) sebagai manajer Abad ini. Ia menekankan pentingnya belajar dari
kesalahan. Artinya sehebat apapun seorang Leader ia tidak lepas dari kesalahan,
itu sebabnya ia mnegatakan "saya telah belajar bahwa kesalahan sering bisa
menjadi guru yang sama bagusnya dengan kesuksesan". Dari kesalahan maka
kita sesungguhnya tengah melakukan komunikasi spiritual yang jauh, hal itu
bukan saja menjernihkan kesalahan dan pembelaan diri tapi sering juga membantu
mengatasi problem yang ditimbulkan dari kesalahan tersebut.
Komunikasi spiritual dalam
ritualitas juga terjadi pada apa yang disebut dengan Puasa yang merupakan
Ibadah Tua dan hampir disemua agama dan memahami istilah puasa ini, yang
mungkin secara teknis formal setiap agama berbeda. Kecerdasan Emosi akan muncul
dalam bentuk pengendalian diri dimana itu terdapat dari apa yang disebut dengan
puasa. Puasa adalah Pelatihan dahsyat yang metodenya langsung diberikan dari
Tuhan. Banyak orang belum menyadari makna dan tujuan dari berpuasa itu. Puasa
adalah bagian dari kesatuan yang tidak boleh dipisahkan dari ritualitas agama
dalam hal ini seperti agama Islam Sholat itu sendiri. Puasa merupakan pembersih
hama-hama dari setiap ritualitas yang dijalankan bagi setiap umat beragama.
Agar yang keluar dari pohon ibadah itu sendiri adalah daun-daunan yang sehat
dan buah-buahan yang sehat, kebaikan-kebaikan nyata hasilnya.
Dalam Jargon analisa SWOT, puasa
sesungguhnya untuk mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan. Memerangi hawa-hawa
nafsu sebagai penghambat potensi kemajuan (Fitrah). Dalam Training QSP budi
pekerti dan kejujuran harus dimenangkan melalui ibadah puasa sehhingga muncul
manusia yang berkarakter unggul. Ibadah puasa tidak sama dengan ibadah-ibadah
lainnya yang bisa dipamerkan, karena merupakan instrumen melatih diri untuk
menjadi manusia yang berbudi dan jujur. Puasa juga mengajarkan kita empaty
merasakan penderitaan sesama manusia hingga muncul karakter sosial yakni
peduli. Begitu pula bagi pelaku Usaha dari puasa maka akan lahir Leader yang
jujur, tanggung jawab, berwawasan jauh kedepan, mampu bekerjasama, adil dan
peduli pada sesama. Pemimpin ini dalam dunia bisnis mampu menjalankan bisnisnya
jauh bermakna dari sekedar ukuran bottom line financial.
Puasa bukanlah semata-mata
pelatihan fisik walaupun dunia kedokteran telah membuktikan manfaat puasa bagi
kesehatan. Tujuan puasa adalah menahan diri. Menahan diri diri dari belenggu
ego duniawi yang tidak terkendali, atau nafsu batin yang tidak seimbang. Bila
dituruti ego itu hanya membawa orang menjadi gagal dan hancur. Egosentris nafsu
inilah yang bisa menyebabkan seseorang tertutup dari suara hatinya yang
merupakan sumber suara ilahi yang selalu memberikan bimbingan dan informasi
bagi keberhasilan seseorang. Belenggu Nafsu yang menutupi suara hati ini
menyebabkan seseorang "buta hati", ia menjadi tidak peka dan tidak
mampu lagi membaca kondisi bathiniah dirinya dan juga lingkungannya secara
objektif termasuk mau dibawa kemana usaha yang dijalankan. Ia menjadi bodohtak
mampu lagi mendeteksi bahaya-bahaya yang ada dihadapannya. SIngkatnya ia
menjadi makhluk asing didalam dirinya sendiri. Radar hatinya tertutup ego. Ia
menjadi tuli dan buta tidak lagi mengethaui mana benar dan mana salah. Baginya
kebenaran adalah mengikuti ego pribadinya secara subjektif saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar