Seni Pemberdayaan Diri Training QSP sangat bermanfaat memberikan kesembuhan bagi mereka yang rutin melakukan praktek meditasi, serta terjadi perubahan pada fisik yang lebih baik, antara lain adanya proses-proses positif saat melakukan praktek trancendensi modern itu antara lain adalah
• OKSIGEN, Pernafasan yang diterima jaringan tubuh saat melakukan Meditasi Pernafasan akan berkembang dan berpengaruh pada tubuh, serta akan meningkatkan pembentukan HB dalam darah, sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
• PEMBULUH DARAH, Akan terjadinya pelebaran pembuluh darah yang berpengaruh terhadap tekanan darah yaitu memperkecil hambatan pada aliran darah.
• PENCERNAAN, Terjadinya pergerakan pada organ-organ dalam perut yang dipusatkan pada solari plexus (kelenjar belakang pusar) sehingga akan meningkatkan kesehatan dan kemampuan fungsionalnya, yang berpengaruh pada fungsi pencernaan dan penyerapan makanan menjadi lebih baik.
• OTOT, Kaki sampai ujung rambut akan merasakan keletihan pada otot, yang secara tidak langsung, melatih otot-otot berkembang lebih baik sehingga jaringan otot menjadi lebih padat.
• JANTUNG, Jantung memompa darah dan mengalirkannya keseluruh bagian tubuh dan mengedarkan darah yang banyak mengandung O2 dari paru-paru keseluruh tubuh dan sebaliknya membawa darah dari seluruh tubuh yang banyak mengandung karbondioksida ke paru-paru untuk dikeluarkan. Dengan Penahanan Nafas selama latihan, pembuluh darah memberikan jalan pintas dalam jaringan otot guna melatih otot jantung agar bekerja lebih baik, walaupun dalam keadaan miskin oksigen.
• OTAK, Jaringan Saraf yang merupakan organ tubuh vital yaitu otak. Sistem Saraf yang berada diotak jika kekurangan oksigen akan menyebabkan kacaunya fikiran. Jika oksigen sedikit volumenya pada jaringan otak dan terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama, maka akan menyebabkan kerusakan jaringan otak yang sulit diperbaiki. Penderita bisa menjadi cacat dan bahkan bisa mengakibatkan kematian. Maka selama bermeditasi otak akan dipenuhi oksigen dan membawa efek positif pada otak yaitu: Otak dilatih supaya tidak mudah lelah jika dipakai berfikir atau belajar. Sel-sel otak akan menjadi lebih tahan dan dilatih tetap tegar menjalankan fungsinya walaupun dalam keadaan minim oksigen, Keseimbangan otak menjadi terlatih dan stabil sehingga tidak mudah diserang rasa mual, pusing maupun mabuk kendaraan.
• SEL, Puasa oksigen yang dilakukan pada saat menahan nafas berfungsi dalam penyembuhan penyakit. Seperti contohnya sel ganas yang menyerang pada penderita kanker, makanan pokok dalam tubuh penderita adalah oksigen, maka dengan adanya puasa oksigen dalam tubuh setiap penderita kanker yang ruting melatih meditasi Pernafasan, ruang hidupnya sel ganas akan dipersempit sampai terbunuh dengan sendirinya kanker tersebut, dikarenakan metabolisme sel ganas sangat tinggi yang menyebabkan sangat haus akan oksigen pada penderita kanker. Maka dengan meminimkan oksigen didalam tubuh akan melatih sel-sel tubuh dalam daya tahannya. Sedang dunia kedokteran dalam mengantisipasi kanker yaitu dengan menyuntikkan racun untuk membunuh sel-sel penyakit, itulah sebabnya sel penyakit kadang tidak tuntas mati yang terjadi adalah sebaliknya serangan Sel yang lebih ganas, dan menyebabkan timbul efek samping pada sel normal lainnya.
• IMUN, Begitu pula berdasarkan catatan penelitian meditasi pernafasan menerangkan bahwa pelatihan Meditasi yang teratur terutama konsentrasi dan terciptanya ketenangan jiwa yang stabil, berpengaruh pada pengeluaran hormon anatara lain : ACTH (Adreno Cartico Tropic Hormon) dan Cortisol yang pada kadar tertentu memacu sistim kekebalan tubuh, untuk menghasilkan Imunoglobin yang berperan dalam pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus, dan sel-sel tumor.
• FISIK, Dapat meningkatkan kebugaran fisik dan mendapatkan kesehatan yang dinamis, dalam meningkatkan kekebalan tubuh disamping pembuatan sel darah merah dan tonus kekuatan otot.
• PENYAKIT, Penyakit yang berhasil disembuhkan, dengan latihan meditasi pernafasan seperti: lemah syahwat, asam urat, migrain, jantung koroner, hipertensi, diabetes melitus, darah rendah, hipertensi, rematik, kholestrol, pertusis, TBC, Paru-paru basah, batu ginjal, saraf, batu empedu, vertigo, hepatitis, types, malaria, maag, strke ringan, sampai penyakit yang berhubungan dengan virus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar