Ian I. Mitroff seorang teoritisi organisasi, konsultan dan Guru Besar Emeritus pada Marshall School of Bussiness dan Annenberg School for Communication di University of Southern California menyatakan "Spiritualitas bisa menjadi keunggulan kompetitif tertinggi" dari sebuah bisnis. Pada 11-12 April 2002 sejumlah Eksekutif top dunia dari berbagai Jenis Perusahaan berkumpul dalam forum diskusi leadership yang digelar di Harvard Business School. Mereka berdiskusi dan mencoba menjawab pertanyaan, "Apakah Spiritualitas bisa membawa orang sukses ?". DIskusi itu menghasilkan kesimpulan bahwa spiritualitas melahirkan: Kejujuran, Semangat, Inspirasi/ Ide, Inisiatif, Wisdom (Bijaksana dan berani mengambil Keputusan. SIngkat kata mereka sepakat bahwa spiritualitas mampu melahirkan tangga sukses. Kisah-kisah sukses para pebisnis kelas dunia memerlihatkan suatu kesamaan terasahnya sebuah sumberkekuatan luar biasa penggerak bisnis mereka, yakni: Spiritualitas. Perlu ditekankan disini bahwa spiritualitas disini tidak mesti berkaitan langsung dengan agama. Energi Spiritualitas itu dipandang sebagai potensi yang secara universal dimiliki oleh setiap manusia.
Legendaris Sochiro Honda, seorang pebisnis yang merangkak dari bawah, melalui badai demi badai kegagalannya. Motto Terbesar sukses Honda: "Menghormati individu dan Tiga Kebahagiaan".
1. Menghormati Individu berarti yakin akan kemampuan keunikan manusia dan menentukan hubungan perusahaan dengan rekanan, pelanggan, penyalur dan masyarakat.
2. Tiga kebahagiaan yang dimaksud itu adalah kebahagiaan memproduksi, kebahgaiaan menjual dan kebahagiaan membeli. Dari situ lahir komitmen dan pengabdian yang tidak bisa ditukar atau dikompromikan dengan apapun. Inilah yang dinamakan Komitmen Spiritual.
Medtronic Inc. dibawah kepemimpinan William W george atau Bill George adalah contoh Empiris yang membuktikan ramalan Gey Hendricks dan Kate Ludmen (Psikolog & Konsultan Bisnis) tentang kecendrungan tentang Dunia Corporate menuju Era Spiritual. Duet psikolog dan Konsultan eksekutif itu meramalkan para Mistiskus (Spiritualitas) sejati bakal ditemukan diruang rapat perusahaan-perusahaan besar bekan saja ditempat-tempat Ibadah. Untuk itu mereka juga memprediksikan bahwa Pengusaha Sukses Abad 21 adalah Pemimpin Spiritual karena mereka mengamalkan nilai nilai spiritual yang diajarkan di perusahaan mereka.
Pada dasarnya Karyawan atau pegawai itu adalah Makhluk Spiritual yang bila tali pengekang segenap kapabilitas individual/pikiran, tubuh dan ruh (Spirit), setiap mereka dilepas maka itu akan mendatangkan kekuatan yang dasyat bai organisasi. Ini tidak berhubungan dengan agama apapun. Dan penciptaan kekayaan tidak lagi dipandang sebagai tujuan akhir melainkan hanya alat. Sebaliknya uang dan kekayaan diperlakukan sebagai alat untuk tujuan tertinggi. Dalam konteks ini kekayaan hanya dipandang sebagai hasil alamiah dari kehebatan dalam hidup dan bekerjanya perusahaan.
Legendaris Sochiro Honda, seorang pebisnis yang merangkak dari bawah, melalui badai demi badai kegagalannya. Motto Terbesar sukses Honda: "Menghormati individu dan Tiga Kebahagiaan".
1. Menghormati Individu berarti yakin akan kemampuan keunikan manusia dan menentukan hubungan perusahaan dengan rekanan, pelanggan, penyalur dan masyarakat.
2. Tiga kebahagiaan yang dimaksud itu adalah kebahagiaan memproduksi, kebahgaiaan menjual dan kebahagiaan membeli. Dari situ lahir komitmen dan pengabdian yang tidak bisa ditukar atau dikompromikan dengan apapun. Inilah yang dinamakan Komitmen Spiritual.
Medtronic Inc. dibawah kepemimpinan William W george atau Bill George adalah contoh Empiris yang membuktikan ramalan Gey Hendricks dan Kate Ludmen (Psikolog & Konsultan Bisnis) tentang kecendrungan tentang Dunia Corporate menuju Era Spiritual. Duet psikolog dan Konsultan eksekutif itu meramalkan para Mistiskus (Spiritualitas) sejati bakal ditemukan diruang rapat perusahaan-perusahaan besar bekan saja ditempat-tempat Ibadah. Untuk itu mereka juga memprediksikan bahwa Pengusaha Sukses Abad 21 adalah Pemimpin Spiritual karena mereka mengamalkan nilai nilai spiritual yang diajarkan di perusahaan mereka.
Pada dasarnya Karyawan atau pegawai itu adalah Makhluk Spiritual yang bila tali pengekang segenap kapabilitas individual/pikiran, tubuh dan ruh (Spirit), setiap mereka dilepas maka itu akan mendatangkan kekuatan yang dasyat bai organisasi. Ini tidak berhubungan dengan agama apapun. Dan penciptaan kekayaan tidak lagi dipandang sebagai tujuan akhir melainkan hanya alat. Sebaliknya uang dan kekayaan diperlakukan sebagai alat untuk tujuan tertinggi. Dalam konteks ini kekayaan hanya dipandang sebagai hasil alamiah dari kehebatan dalam hidup dan bekerjanya perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar