Bottom Line adalah istilah bisnis
yang menjadi trend yang bisa diartikan hasil inti dari sebuah bisnis. Ukuran
Evolusi seiring dengan berkembangnya perumusan tujuan bisnis yang dipengaruhi
oleh konteks tiap periode. Pakar Leadership Bisnis William dan Debra Willer
membagi evolusi itu menjadi empat periode:
1. Peternal Mekanistik (1900)
Rumusan tujuan Bisnis yang
berlaku adalah menghasilkan Maksimalisasi keuntungan.
2. Humanistik (1950 - 1960)
Ukuran Bottom Line bertambah
yakni Selain Keuntungan juga memperhatikan kepuasan pelanggan. Di era ini mulai
ada lembaga pemeringkat Perusahaan terbaik di dunia dan sekitar 100 Perusahaan
Terbaik didunia tersebut juga mulai diadakan penelitian dari sisi managementnya.
3. Holistik (1980 - 1990)
Ukuran Bottom Line: mulai
memperhatikan semua peran penting dalam bisnis atau sebuah perusahaan yakni
Pegawai, pelanggan, masyarakat dan lingkungan.
4. Era menjelang Akhir Abad 20
Dunia bisnis mulai memperhatikan
konteks Berbasis Spiritual. Bisnis dijalankan untuk memperoleh kepuasan
Spiritualitas dengan tidak mementingkan diri sendiri. Operasi bisnis digerakkan
oleh suatu motivasi trancendental yang mengacu pada sumber penciptaan. Ini
merupakan fenomena alamiah manusia untuk mencari tanpa henti perbaikan dalam
hidupnya. Ukuran Bottom Line: Kemurnian/Kesucian serta bersatunya pemikiran,
ucapan dan perbuatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar