Kemajuan teknologi membuat manusia
dituntut untuk mengembangkan ketrampilan dan kemampuannya. Tuntutan tersebut
mengakibatkan sebagian banyak orang mengalami stres. Perkembangan ekonomi yang
cepat, perampingan perusahaan, PHK, merger dan bangkrutnya beberapa perusahaan
sebagai akibat dari krisis yang berkepanjangan telah menimbulkan dampak yang
sangat merugikan bagi ribuan bahkan jutaan tenaga kerja. Banyak juga sudah
penelitian yang menemukan adanya kaitan sebab-akibat antara stres dengan
penyakit, seperti jantung, gangguan pencernaan, darah tinggi, maag, alergi dan
beberapa penyakit lainnya. Pada dasarnya semua pihak baik pemerintah, guru,
dosen, mahasiswa dan seluruh komponen masyarakat, mempunyai peranan yang besar
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, karena semakin kita tak peduli dengan
itu, maka dampak yang ditimbulkannya dapat kita rasakan sekarang, budaya
konsumerisme bangsa, meningkatnya pengangguran dan kriminalitas, selanjutnya
bangsa ini akan tergilas oleh arus globalisasi yang sedemikian kompleks.
Hadirnya Training QSP merupakan
aset intelektual bangsa yang harus kita manfaatkan untuk kepentingan
masyarakat, luas. Beberapa karya itulah yang mencerminkan tingkat kapasitas
intelektual bangsa ini. Semakin berkualitas karya maka semakin tinggi pula
tingkat mutu intelektual bangsa, demikian juga sebaliknya. Berkembangnya ilmu
pengetahuan dapat memberikan solusi dan kontribusi bagi pengembangan kompetensi
pribadi dan pengembangan kesehatan masyarakat dan dunia kerja seperti
Perkantoran, Perusahaan, ...
Pada tradisi spiritual merupakan
komitmen spritual untuk mengetahui darimana dan mau kemana kita ini. Secara
makro, pasti kita sudah tahu bahwa istilah itu mengajarkan kita untuk
mengetahui Tuhan. Kita berasal dari Tuhan dan akan kembali ke Tuhan juga. Yang
kerap kita lupakan adalah menggeret penerapannya ke ruang lingkup yang paling
mikro, yaitu mengetahui diri kita. Padahal, pengetahuan diri merupakan kunci
untuk mengetahui Tuhan. Walaupun kita sudah diajari mengenal Tuhan, tapi kalau
belum mengenal diri, bisa-bisa pengetahuan kita tentang Tuhan baru di tingkat
normatifnya, yang baru bagus untuk menjawab ujian sekolah, tapi kerap gagal
untuk menjawab ujian kehidupan.
Cara yang diajarkan untuk
mengenal diri, dari sejak turunnya para Nabi sampai ke temuan spiritual modern,
adalah membangun komunikasi dengan diri agar tercipta connectedness
(keterhubungan) dan titik temu antara kita dengan diri kita, dari yang sifatnya
paling global sampai ke yang paling detail, dari yang paling makro sampai ke
yang paling mikro. Misalnya saja mengenal dimana wilayah / bidang kita,
mengenal kelebihan dan keunikan kita, mengenal visi dan nilai yang kita
perjuangkan, atau mengenal diri kita sebagai hamba Tuhan yang harus tunduk dan
sebagai khalifah Tuhan yang harus kreatif dengan kebebasan.
Dua bentuk “pengetahuan” yang
selama ini selalu dianggap tak bisa bertemu yaitu “pengetahuan alam” dan
“pengetahuan supranatural”, berusaha dipertemukan dalam sebuah QSP. Kegiatan
Training ini, berhasil mempertemukan dua bentuk “pengetahuan” yang selama ini
seperti air dengan api ? yang membahas mengenai kemungkinan pemeriksaan
keberlakuan hukum kekekalan energi pada gejala irasional, melalui metode
Meditasi Stimulisasi Fungsi Otak.
Energi dari impuls listrik tubuh
yang dihasilkan oleh adenosine triphosphate (ATP) adalah energi yang dapat
digunakan untuk penyembuhan dan perlindungan diri dari serangan emosi jahat
dll. Yang jelas dalam aktivasi energi ”Bawah sadar” pada pengetahuan di
Training QSP. ini sangatlah Ilmiah dan
tidak menggunakan energi mistis, melainkan merupakan suatu Seni Pemberdayaan
Diri (Transformasi Diri) dengan pemahaman pendekatan Ilmu Psikologi dan Medis.
Teknologi Stimulan Otak, kini
menjadikan para pakar untuk meneliti dan mengembangkannya terus-menerus dan
dari waktu ke waktu, dalam rangka memberikan suatu nilai (value) pada
pencitraan Sumber Daya Manusia yang berkaitan dengan Kecerdasan. Dimana
diharapkan dari ini semua dapat membentuk kepribadian Sumber Daya Manusia yang
tangguh. Sementara Fakta riset terus mencari penemuan-penemuan peningkatan seperti
IQ, Skill dan Knowledge, yang semua itu menjadi suatu harapan pada Visi, Misi
dan Pembentukan Karakter yang postif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar