SELAMAT DATANG DI WEBLOG QSP INDONESIA. HP. +6282-301433410 (Abi) # JADWAL: Diselenggarakan Hari XXX, Tempat: di xxx. Pkl. xxx WIB -

Rabu, 29 April 2015

FAKTA

Kemajuan teknologi membuat manusia dituntut untuk mengembangkan ketrampilan dan kemampuannya. Tuntutan tersebut mengakibatkan sebagian banyak orang mengalami stres. Perkembangan ekonomi yang cepat, perampingan perusahaan, PHK, merger dan bangkrutnya beberapa perusahaan sebagai akibat dari krisis yang berkepanjangan telah menimbulkan dampak yang sangat merugikan bagi ribuan bahkan jutaan tenaga kerja. Banyak juga sudah penelitian yang menemukan adanya kaitan sebab-akibat antara stres dengan penyakit, seperti jantung, gangguan pencernaan, darah tinggi, maag, alergi dan beberapa penyakit lainnya. Pada dasarnya semua pihak baik pemerintah, guru, dosen, mahasiswa dan seluruh komponen masyarakat, mempunyai peranan yang besar dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, karena semakin kita tak peduli dengan itu, maka dampak yang ditimbulkannya dapat kita rasakan sekarang, budaya konsumerisme bangsa, meningkatnya pengangguran dan kriminalitas, selanjutnya bangsa ini akan tergilas oleh arus globalisasi yang sedemikian kompleks.


Hadirnya Training QSP merupakan aset intelektual bangsa yang harus kita manfaatkan untuk kepentingan masyarakat, luas. Beberapa karya itulah yang mencerminkan tingkat kapasitas intelektual bangsa ini. Semakin berkualitas karya maka semakin tinggi pula tingkat mutu intelektual bangsa, demikian juga sebaliknya. Berkembangnya ilmu pengetahuan dapat memberikan solusi dan kontribusi bagi pengembangan kompetensi pribadi dan pengembangan kesehatan masyarakat dan dunia kerja seperti Perkantoran, Perusahaan, ...

Pada tradisi spiritual merupakan komitmen spritual untuk mengetahui darimana dan mau kemana kita ini. Secara makro, pasti kita sudah tahu bahwa istilah itu mengajarkan kita untuk mengetahui Tuhan. Kita berasal dari Tuhan dan akan kembali ke Tuhan juga. Yang kerap kita lupakan adalah menggeret penerapannya ke ruang lingkup yang paling mikro, yaitu mengetahui diri kita. Padahal, pengetahuan diri merupakan kunci untuk mengetahui Tuhan. Walaupun kita sudah diajari mengenal Tuhan, tapi kalau belum mengenal diri, bisa-bisa pengetahuan kita tentang Tuhan baru di tingkat normatifnya, yang baru bagus untuk menjawab ujian sekolah, tapi kerap gagal untuk menjawab ujian kehidupan.

Cara yang diajarkan untuk mengenal diri, dari sejak turunnya para Nabi sampai ke temuan spiritual modern, adalah membangun komunikasi dengan diri agar tercipta connectedness (keterhubungan) dan titik temu antara kita dengan diri kita, dari yang sifatnya paling global sampai ke yang paling detail, dari yang paling makro sampai ke yang paling mikro. Misalnya saja mengenal dimana wilayah / bidang kita, mengenal kelebihan dan keunikan kita, mengenal visi dan nilai yang kita perjuangkan, atau mengenal diri kita sebagai hamba Tuhan yang harus tunduk dan sebagai khalifah Tuhan yang harus kreatif dengan kebebasan.

Dua bentuk “pengetahuan” yang selama ini selalu dianggap tak bisa bertemu yaitu “pengetahuan alam” dan “pengetahuan supranatural”, berusaha dipertemukan dalam sebuah QSP. Kegiatan Training ini, berhasil mempertemukan dua bentuk “pengetahuan” yang selama ini seperti air dengan api ? yang membahas mengenai kemungkinan pemeriksaan keberlakuan hukum kekekalan energi pada gejala irasional, melalui metode Meditasi Stimulisasi Fungsi Otak.

Energi dari impuls listrik tubuh yang dihasilkan oleh adenosine triphosphate (ATP) adalah energi yang dapat digunakan untuk penyembuhan dan perlindungan diri dari serangan emosi jahat dll. Yang jelas dalam aktivasi energi ”Bawah sadar” pada pengetahuan di Training QSP.  ini sangatlah Ilmiah dan tidak menggunakan energi mistis, melainkan merupakan suatu Seni Pemberdayaan Diri (Transformasi Diri) dengan pemahaman pendekatan Ilmu Psikologi dan Medis.

Teknologi Stimulan Otak, kini menjadikan para pakar untuk meneliti dan mengembangkannya terus-menerus dan dari waktu ke waktu, dalam rangka memberikan suatu nilai (value) pada pencitraan Sumber Daya Manusia yang berkaitan dengan Kecerdasan. Dimana diharapkan dari ini semua dapat membentuk kepribadian Sumber Daya Manusia yang tangguh. Sementara Fakta riset terus mencari penemuan-penemuan peningkatan seperti IQ, Skill dan Knowledge, yang semua itu menjadi suatu harapan pada Visi, Misi dan Pembentukan Karakter yang postif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar