Keuntungan MINDFULNESS-BASED

Reduksi M-Based adalah penanaman perhatian yang sistematis, dean dapat ditemukan pada suatu cara yang dikenal dengan ”praktek meditasi sadar”. Program ini dapat berperan bukan saja sebagai peredam stres atau ketegangan secara alami tetapi juga dapat berperan untuk terapi pada orang-orang yang memiliki keluhan kondisi nyeri yang kronis, atau kanker payudara, atau hati atau AIDS, karena dengan bermeditasi dapat membantu mereka akan merasakan suatu tingkat defisiensi Imun. Begitu pula banyak dari mereka pasien rumah sakit dan mereka sakit berawal dari permasalahan hidup dari disiplin bidang karier masing-masing mereka. Setelah ikut serta dalam kelas program Meditasi seperti yang diajarkan di Training QSP kini mereka menemukan situasi yang menenteramkan hati mereka.




        Banyak dibuktikan para trainer dari program pelatihan ini melihat suatu perkembangan dari tiap pesertanya, dan yang paling penting adalah  pengaruh yang menunjukkan satu pengaruh di tingkat kesehatan komunitas masyarakat. Universitas Massachusetts Medical Center pernah memiliki 7.000 orang yang mengikuti program reduksi M-based ini dengan yang diterapkan di suatu rumah sakit yang  mempunyai suatu konsekwensi tinggi untuk sistem perawatan kesehatan.

            Asumsi dokter-dokter mungkin menganggap perawatan tradisional / cara alternatif ini kurang efektif jika diterapkan pada pasien yang memerlukan pertolongan darurat.  Tetapi sebaliknya dalam perawatan yang diterapkan melalui teknik meditasi itu sendiri dianggap penting, apalagi jika ada dalam pendidikan kedokteran dengan pendekatan alternatif dengan cara meditasi ini, yang merupakan sangat penting dalam pelayanan kesehatan itu sendiri. Karena jika metode Meditasi ini diterapkan dan diwajibkan dalam peran membantu perawatan dan penyembuhan pasien-psien di rumah sakit, pasti masyarakat akan menyambut sangat positif.

               Penanggung jawab kesehatan ini, khususnya para medis yang merupakan asas-asas dari kesehatan itu sendiri, baik secara fisik, rohani dan psikologis, karena mengerahkan sumber daya mereka sendiri untuk membantu perawatan dan penyembuhan, dan dianggap lebih efektif. Ketegangan dan penderitaan yang diderita pasien, tidak harus dipandang dengan disiplin farmakologis, dengan memahami belajar tekhnik ini, bagaimana cara sewajarnya menggunakan perawatan medis dan menyatakan diri secara aktif dengan berlatih meditasi, dengan tetap dalam patauan paramedis yang merupakan kegiatan yang tercakup dalam sistem perawatan kesehatan itu sendiri