Kesadaran adalah
elemen kreatif dalam semesta, tanpa itu tidak ada sesuatu pun yang akan muncul.
Belum lama berselang kata fisika dan kesadaran dianggap sama-sama eksklusif.
Kata pertama adalah ilmu pasti, sedangkan kata yang lainnya melulu konsep
abstrak yang dipindahkan ke bidang ilmu psikologi atau filsafat. Kini ilmuwan
di seluruh dunia sedang mempelajari "Fisika Kesadaran" dan telah
diterima secara luas bahwa ilmu itu benar-benar menciptakan realitas.
Ilmu Fisika
adalah ilmu pengetahuan tentang berbagai kemungkinan dan Kekuatan Kesadaran
adalah sumbernya. Melalui Ilmu Fisika Kuantum, kita mengetahui bahwa realitas
tidak terpisah dari pengamatan hal tersebut.
Kunci penciptaan
kesadaran ditemukan dalam persepsi Anda. Apa yang anda rasakan tentang diri
sendiri dan realitas anda dan bagaimana perasaan itu mempengaruhi perasaan
anda. Sesungguhnya disinilah terjadi respon kimia dan emosional dari tubuh dan
pikiran. Proses tersebut berlangsung terus merangsang memperkuat persepsi.
Kesadaran anda
menjadi kuat, anda akan menjadi lebih kuat sehingga bukan saja menentukan
kualitas emosional atas hidup tetapi juga memanggil respon fisiologis yang
penting. Proses itu ketika sebuah emosi atau pikiran memicu kelenjar
hypotalamus di otak untuk melepaskan peptide tertentu. Zat itu berpindah ke
reseptor, tempat peptide itu melekat kedalam sel, menciptakan reaksi kimia yang
cocok dan mengabdikan kondisi emosional yang asli.
Pada waktunya
pengulangan dari pola ini akan mematikan reseptor lain yang mungkin ada pada
peptide dari kondisi emosi yang membedakan.
Dalam hal ini
persepsi anda ditentukan berulangkali memisahkan rantai biokimia dari
peristiwa-peristiwa yang mengabdi pada perasaan lama yang sama. Seperti itulah
cara terbentuknya kebiasaan emosi dan bahkan kebiasaan perilaku kecanduan.
Mungkin kedengarannya sangat rumit tetapi sebenarnya sangat sederhana dan
sangat spontan. Proses itu memiliki dampak yang sangat besar terhadap kesadaran
dan produksi energi karena luasnya keterlibatan kognitif, emosional dan
biokimia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar